Kamis, 02 Juli 2009

SAHABAT MUSHROOM

KEDIRI. menawarkan kerjasama budidaya jamur

Kamis, 2009 Juni 25
PROPOSAL PENAWARAN

A. LATAR BELAKANG
Bisnis jamur berkembang pesat pertama kali di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Taiwan dan RRC. Kesadaran akan pentingnya jamur sebagai bahan pangan yang sehat dan lezat membuat jamur menjadi salah satu komoditi penting di negara-negara tersebut. Begitu pula hal-nya dengan Indonesia yang semenjak tahun 1970-an mulai mengadaptasi teknik-teknik budidaya jamur khususnya jamur-jamur seperti jamur tiram, lingzhi, kancing, shiitake, kuping dan beberapa jenis jamur kayu lainnya.
Ketersediaan bahan baku menjadi faktor utama berkembangnya suatu budidaya. Oleh karena itu, prospek pengusahaan jamur di Indonesia cukup cerah terutama untuk jenis jamur kayu mengingat kondisi alam dan lingkungan Indonesia sangat cocok untuk budidaya jamur ini. Selain itu teknologi budidaya yang sederhana disertai ketersedian bibit jamur yang berkualitas serta tenaga kerja yang bisa dididik dalam waktu singkat menjadi faktor lain penunjang berkembangnya budidaya jamur tiram. Pangsa pasar yang masih terbuka dan kemudahan dalam pemasaran terutama disentra-sentra budidaya menjadi daya tarik budidaya ini. Produksi jamur khususnya jamur kayu hingga saat ini belum mampu memenuhi permintaan kebutuhan dalam negeri apalagi untuk eksport sehingga masih terbuka luas peluang usaha budidayanya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal pengadaan Baglog, pengelolaan dan pemasarannya.
C. PELUANG USAHA
Sejak dekade 1980-an dibeberapa kawasan pulau Jawa sudah banyak berdiri pertanian dan perusahaan jamur konsumsi. Adapun jenis jamur kayu yang banyak diusahakan adalah seperti jamur tiram (pleuretus spp), lingzhi, kuping (hiratake, lember) dan shiitake. Khusus untuk jamur tiram saat ini peluang usahanya terbuka luas karena bibit unggul dalam bentuk botol maupun log sudah banyak tersedia.
Selain itu banyak petani ataupun pengusaha yang saat ini menjual log siap tanam dengan harga relatif murah sehingga membuka peluang bagi para pemula yang ingin terjun dalam usaha ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan cara membuat kumbung kepada petani dan membeli log siap tanam menjadi pilihan terbaik bagi pemula yang ingin mendalami budidaya ini. Adapun keuntungan dari hal tsb adalah sbb:
1. Total investasi awal tidak terlalu besar karena tidak harus memiliki tanah yang luas, mendirikan kumbung (rumah jamur), fasilitas air listrik.
2. Terhindar dari kemungkinan kegagalan akibat gagal tumbuh miselia karena umumnya penjual log akan memberikan penjaminan penggantian log yang gagal tumbuh dengan range variasi yang berbeda (umumnya tingkat kegagalan yang ditolerir adalah 20%, diatas itu akan dilakukan penggantian)
3. Tenaga terampil untuk mengurusi kumbung sudah tersedia sehingga kemungkinan keberhasilan budidaya tinggi.
4. Disentra-sentra budidaya jamur sudah tersedia sistem pemasaran hasil panen sehingga tidak perlu repot untuk pemasaran hasil panen dengan harga yang stabil
5. Bisa menjadi usaha sampingan yang menjajikan karena bisa dilakukan pada waktu luang toh semua proses dari pembuatan log hingga pemasaran sudah ada tenaga ahli yang menanganinya.
D. PERSYARATAN LOKASI
1. Lahan Relatif Rata Lahan yang datar sangat baik untuk kegiatan budidaya jamur terutama yang menyangkut angkutan bibit, peralatan, tempat pemeliharaan, dan pendistribusian hasil.
2. Ketinggian Lokasi Lokasi lahan sebaiknya mempunyai ketinggian lebih dari 600 M diatas permukaan laut, seperti Kediri, Nganjuk, Blitar, trenggalek, serta tempat-tempat lainnya. Lokasi pada ketinggian tersebut rata-rata memiliki temperatur ideal untuk pertumbuhan tubuh buah jamur (12-18o C) secara alami. Dan pada ketinggian tersebut pertumbuhan jamur tidak banyak terpengaruh pada cuaca/musim, baik musim hujan maupun musim kemarau.
3. Letak Strategis Lokasi budi daya jamur yang strategis yaitu lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku, bibit dan instansi atau agen penampung hasil panen. Hal tersebut dilakukan karena lokasi budi daya menentukan besar kecilnya biaya operasional. Air pun harus berlimpah pada lokasi budi daya. Selain itu, lingkungan budi daya jamur harus bersuhu lembab dan sejuk, karena jika suhu agak panas atau udaranya terkontaminasi oleh asap pabrik, knalpot, atau pembakaran lainnya maka jamur dipastikan akan terganggu pertumbuhannya.




E. PERSIAPAN BUDI DAYA
1. Pemilihan lokasi menentukan besar kecilnya hasil panen dan biaya operasional. Bagi Pengusaha yang ingin memulai usaha budi daya jamur untuk wilayah kediri sebaiknya memilih wilayah yang strategis sebagai tempat pemeliharaan. Sebab, wilayah tersebut merupakan daerah yang suhu udaranya menjadi lembab dan sejuk. Angin yang bertiup tidak terlalu kencang menjadikan hawa udaranya selalu bersih. Selain itu tersedia juga banyak bibit unggul berasal dari wilayah tersebut hasil panennya pun akan ditampung oleh pabrikan tersebut.Oleh karena itu, untuk memilih lokasi budi daya jamur tiram sebaiknya dekat dengan supplier bibit siap tanam dan juga sekaligus sebagai Instansi atau Agen penampung jamur hasil panen sehingga akan mengurangi tingkat kontaminasi dan beban biaya operasional
2. Kebutuhan Lahan dan Bangunan Bentuk dan ukuran ruangan (bangunan) pemeliharaan jamur kayu tergantung pada jumlah substrat tanam serta target produksi per harinya. Untuk pemula dengan tingkat usaha menengah kebawah sebaiknya menggunakan satu kumbung dulu dengan luas kira-kira 80M2 dan bisa menampung sebanyak 10rb log.
3. Kebutuhan Alat Budi daya jamur tiram siap tanam tidak membutuhkan alat-alat yang khusus. Karena dalam pemeliharaan jamur tiram cukup diperhatikan kelembaban udara, kadar air log substrat, dan intensitas cahaya yang masuk ke dalam kumbung. Alat-alat yang digunakan sewaktu pemeliharaan relatif murah dan banyak terdapat di pasaran seperti pompa air, selang, timbangan, wadah penampung hasil panen, dll.
4. Sumber Daya Manusia Dalam budi daya jamur tiram dengan kapasitas 5rb log biasanya dibutuhkan 2 orang tenaga kerja terlatih pada setiap kumbungnya.
F. DATA PERUSAHAAN
Nama : Sahabat Mushroom (SM) kediri
Alamat : pon-pes Al-Amin Desa. Ngasinan, Rejo Mulyo, Kediri Kota
Telp. : 085 646 223 222

Sahabat Mushroom (SM) adalah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya jamur khususnya jamur tiram putih dan jamur lingzhi. mulai dari pembibitan ,budidaya ,kewiraswastaan ,pelatihan dan konsultasi pendampingan yang dikembangkan dengan menjunjung tinggi tanggung jawab kerja. Kekecewaan klien adalah hal nomor satu yang dihindari, sehingga untuk setiap langkah yang diambil, kepuasan klien menjadi satu-satunya acuan. SM dibangun di atas dasar pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.
G. TAWARAN KERJASAMA
1. Sistem renovasi Kumbung (Rumah jamur) dan Beli Log
Kami yang memiliki farm di daerah Rejo Mulyo Kediri Kota menawarkan kepada anda sistem kerjasama dimana dengan total modal awal Rp. 15.844.000 anda akan sudah mendapatkan renovasi kumbung dengan kapasitas 6rb log . Selain itu juga anda akan mendapat jaminan 20% maksimal tingkat kegagalan tumbuh yang berarti anda akan mendapat penggantian log substrat secara cuma-cuma jika tingkat kegagalan diatas 20%.
Dengan dana tersebut anda tinggal menikmati hasilnya dan mendapat kesempatan mempelajari budidaya jamur tiram sekaligus berkesempatan mendapatkan keuntungan rata-rata berkisar 2-5% perbulan dari total investasi anda bahkan bisa lebih tergantung dari kinerja farm anda.
2. system pembayaran
Pemesanan akan dituangkan dalam 3 season:
• Pembayaran I, DP 40% pd saat PO dikeluarkan.
• Pembayaran II, 40% setelah penyelesaian kumbung (rumah jamur).
• Pembayaran III, pelunasan sebelum baglog dikirim.
• Pembayaran I,II Dan III dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada (negotiable).


H. ANALISIS KEUANGAN / CASH FLOW
.
I. Investasi
• Renovasi Tempat Rp. 5.844.000,-
• 5.000 baglog @ 2.000 Rp. 10.000.000-
Jumlah Rp.15.844.000, -



II. Pendapatan permusim / 4 bulan
Hasil penjualan jamur tiram:
• 1 log = 7 ons
• 5000 log = 35 000 ons = 3500 kg
• 1 kg jamur = Rp. 8.000
• 3500 kg x 8.000 = 28.000.000
Hasil penjualan jamur tiram adalah 28.000.000

III. Rugi Laba permusim / 4 Bulan
Rugi Laba didapat dari :
• ( Pendapatan ) – ( Pengeluaran )
• ( Rp.,28.000.000 - ) – ( Rp. 10.000.000, - )
Jumlah Rp. 18.000.000.-
I. PENUTUP
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih apabila pihak bapak dapat memberikan balasan berupa jawaban atas penawaran yang kami ajukan. Atas perhatiannya kami ucapakan banyak terima kasih.






Hormat kami
Pengelola